
Hisnulah — Kamis, 22 Mei 2025 menjadi tanggal penting bagi para santri yang mengikuti agenda rutinan bulanan Evaluasi Qiroatil Kutub. Kegiatan yang menjadi bagian dari program pembelajaran intensif ini kembali dilaksanakan dengan fokus utama pada materi Nahwu.
Deden Abdurahman, selaku Seksi Pendidikan, mengungkapkan bahwa evaluasi bulan ini dirancang untuk mengukur pemahaman para santri terhadap ilmu tata bahasa Arab, khususnya dalam cabang Nahwu. “Materi nahwu adalah fondasi utama dalam memahami kitab-kitab kuning. Evaluasi ini bukan hanya formalitas, tapi bagian penting dalam perjalanan intelektual santri,” jelasnya.
Adapun rincian materi yang diujikan untuk setiap tingkatan adalah sebagai berikut:
-
Kelas 1A: Al-Qur’an
-
Kelas 1B: Jurumiyyah Taqrirot
-
Kelas 1C: Imrithy Taqrirot
-
Kelas 2A ,2B, dan 2C: Alfiyyah Ibnu Malik
-
Takhossus: Alfiyyah Ibnu Malik
-
Kelas 3, 4, dan 5: Alfiyyah Ibnu Malik
Deden juga menambahkan bahwa penggunaan kitab-kitab klasik dalam evaluasi ini bertujuan untuk memperkuat tradisi keilmuan pesantren serta membentuk pola pikir analitis dan kritis dalam memahami teks berbahasa Arab.
Evaluasi ini menjadi barometer penting bagi guru dan santri dalam mengevaluasi efektivitas pembelajaran serta pencapaian kompetensi di masing-masing jenjang. Kegiatan ditutup dengan doa bersama agar ilmu yang diperoleh membawa keberkahan.