
Hisnulah, Juli 2025 — Sebagai respons terhadap tuntutan era digital yang semakin kompleks, Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah untuk pertama kalinya meluncurkan program ekstrakurikuler Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Digital. Kegiatan ini secara khusus diperuntukkan bagi santri kelas 3 yang telah diproyeksikan menjadi pengurus organisasi Hisnulah periode berikutnya.
Gagasan inovatif ini telah lama dirancang oleh Anwar Mubarok selaku Sekretaris Hisnulah periode 2023–2025. Ia menyoroti realita kurangnya kompetensi digital di kalangan pengurus terdahulu, terutama dalam pengoperasian perangkat lunak dasar seperti Microsoft Word dan Excel. “Di tengah arus digitalisasi yang massif, kemampuan mengelola data dan menyusun laporan secara sistematis bukan lagi sekadar keahlian tambahan, melainkan menjadi kebutuhan esensial dalam manajemen organisasi,” ujarnya.
Pada bulan Juli 2025, inisiatif tersebut akhirnya terealisasi di bawah koordinasi M. Yusup Maulana Ismail, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Hisnulah. Meskipun keterbatasan fasilitas komputer masih menjadi tantangan utama, program ini tetap berhasil menjaring 9 peserta dari kalangan santri putra dan putri.
Pelaksanaan Bimtek dijadwalkan selama empat hari, dimulai dari hari Senin hingga Kamis. Dalam kurun waktu tersebut, para peserta tidak hanya dibekali pemahaman teoretis, namun juga diarahkan pada praktik langsung penggunaan perangkat lunak perkantoran dasar, dengan harapan mampu meningkatkan efektivitas kerja organisasi ke depannya.
Langkah progresif ini merupakan tonggak penting dalam transformasi manajemen organisasi santri, sekaligus mencerminkan komitmen Pondok Pesantren Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah untuk menyiapkan kader pemimpin yang adaptif terhadap perkembangan zaman.