Cianjur, 06 September 2025 – Organisasi  Pondok Pesantren Salafy Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah kembali mencatatkan langkah penting dalam perjalanan kelembagaannya. Sebanyak 49 santri putra dan putri resmi dilantik menjadi pengurus baru dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat pada Sabtu malam.

Pelantikan ini menjadi penanda dimulainya periode kepemimpinan baru di bawah komando Roisul Ma’had, Anwar Mubarok. Dalam arah kebijakan yang beliau gagas, kepengurusan kali ini menghadirkan inovasi strategis dengan ditambahkannya Seksi Usaha dan Bisnis Pesantren. Kehadiran seksi ini tidak hanya menjadi pelengkap struktur organisasi, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat untuk merealisasikan visi dan misi Roisul Ma’had masa khidmat 2025-2027 yang berorientasi pada kemandirian serta penguatan basis ekonomi pesantren.

Prosesi pelantikan dilaksanakan tepat pukul 21.00 WIB di Auning serbaguna Hisnulah. Suasana sakral begitu terasa ketika seluruh pengurus yang baru terpilih membacakan ikrar kepengurusan. Ikrar tersebut dipimpin langsung oleh Abah Syaikhuna, selaku pengasuh pesantren, yang sekaligus memberikan doa restu agar para pengurus senantiasa diberi keikhlasan dan keteguhan dalam mengemban amanah.

Anwar Mubarok menekankan bahwa organisasi santri harus mampu menjadi wadah pembinaan kepemimpinan, tanggung jawab, dan kreativitas santri. Menurutnya, pembentukan Seksi Usaha dan Bisnis Pesantren merupakan langkah strategis untuk melatih jiwa kewirausahaan para santri, sehingga kelak mereka dapat mandiri baik secara intelektual, spiritual, maupun ekonomi.

“Pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga ruang pembentukan karakter dan kemandirian. Dengan adanya seksi usaha, kami berharap Hisnulah bisa menjadi organisasi yang tidak hanya kuat secara internal, tetapi juga bermanfaat luas bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Para pengurus baru yang dilantik berasal dari berbagai latar belakang keilmuan dan memiliki potensi di bidang masing-masing. Mereka diharapkan mampu membawa warna baru bagi dinamika organisasi, sekaligus menjadi motor penggerak bagi lahirnya program-program inovatif, baik dalam bidang keilmuan, sosial, maupun ekonomi pesantren.

Pelantikan ini sekaligus menandai awal perjalanan panjang kepengurusan baru Hisnulah yang sarat dengan tantangan sekaligus peluang. Dengan semangat kolektif, pengurus diharapkan dapat menjadikan organisasi ini sebagai wahana pengabdian, penguatan tradisi keilmuan, serta pengembangan kemandirian pesantren di era yang semakin kompleks.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Rapat Kerja Perdana Hisnulah 2025–2027: Fondasi Awal
  • September 9, 2025
Serah Terima Jabatan Ketua Rois Hisnulah: Simbol
  • September 7, 2025
Hisnulah Lantik 49 Santri Sebagai Pengurus Baru,
  • September 7, 2025

Arsip