Hisnulah 11 Juni 2024-Maenpo Cikalong adalah aliran pencak silat asal Jawa Barat tepatnya Kecamatan Cikalong, Kabupaten Cianjur, aliran pencak silat atau bela diri ini pertama kali diciptakan dan dikembangkan oleh Raden Jayaperbata atau dikenal juga dengan nama Raden Haji Ibrahim di Cikalong, Cianjur.

Seni Bela Diri Maenpo telah ada sejak tahun 1907 dengan dipelopori oleh Raden Haji Ibrahim. Maenpo Cikalong pada awal perkembangannya hanya dapat dipelajari oleh kalangan-kalangan tertentu seperti kalangan manak Cianjur dan keturunan dari Raden Haji Ibrahim saja. Hal tersebut dikarenakan Maenpo Cikalong memiliki perbedaan  dengan aliran-aliran bela diri lainnya. Yang membedakan Maenpo Cikalong dengan aliran bela diri lainnya yaitu Maenpo Cikalong lebih mengutamakan rasa dibandingkan kekerasan fisik, maka dari itu Maenpo Cikalong akan berbahaya apabila dikuasai oleh orang-orang sembarangan yang tidak bertanggungjawab. Namun seiring dengan perkembangan zaman, maenpo Cikalong akhirnya dapat dipelajari oleh semua kalangan masyarakat khususnya masyarakat Cianjur. Maenpo Cikalong bahkan diakui sebagai warisan budaya seni bela diri asli Indonesia oleh UNESCO pada tahun 2019.

Hisnulah telah lama menjadi rumah bagi beragam eskul yang bertujuan untuk mengembangkan potensi para santri di berbagai bidang, Salah satu eskul yang pernah ada di Hisnulah adalah maenpo cikalong, sebuah program yang mengajarkan seni bela diri tradisional asli cianjur, namun, seiring berjalannya waktu, maenpo telah tidak aktif lagi, Kini, keputusan untuk menghidupkan kembali seni bela diri Maenpo menandakan upaya untuk membangkitkan kembali tradisi yang terabaikan dan memperbarui komitmen Hisnulah terhadap pengembangan para antri secara menyeluruh.

Dalam upaya melestarikan Budaya, Pondok Pesantren Salafy Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah, memiliki kegiatan ekstrakurikuler seni bela diri maenpo cikalong sebagai upaya menjaga stamina dan kesehatan para santri,  Latihan silat dijadwalkan setiap pagi dihari jum’at

Bpk. Encep Sopian Syauri, selaku penggagas utama adanya seni bela diri maenpo cikalong di pesantren salafy nurul hidayah al-khodijiyyah, mengungkapkan bahwa santri yang bergabung untuk mempelajari seni bela diri maenpo akan mampu menyeimbangkan ilmu-ilmu yang didapatkan di Pondok Pesantren.

Sementara Ketua rois pondok pesantren salafy nurul hidayah al-khodijiyyah FIKRI AINAL YAQIN menambahkan, melalui kegiatan maenpo cikalong ini, selain berolahraga para santri juga akan belajar untuk mengendalikan sekaligus mengelola emosi.

“Tujuannya tidak lain untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan para santri, meningkatkan prestasi, menyalurkan minat, dan bakat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

Membangun Jembatan Digital : Hisnulah Manfaatkan Saluran
  • October 31, 2024
Inovasi Pembakaran Sampah di Hisnulah: Langkah Awal
  • October 26, 2024
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2024 Pondok
  • October 22, 2024

Arsip